Minggu, 13 Februari 2011

Mari Menggoyang Sampang yang Riang

Sampang, Madura


Letak Geografis:

Letak Daerah - Bujur Timur 1130 08’ - 1130 39’ Lintang Selatan 060 05’ - 070 13’ Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pamekasan di timur, Selat Madura di selatan, serta Kabupaten Bangkalan di barat. Kabupaten Sampang terdiri dari 14 kecamatan (DDA 2005 menggunakan 12 Kecamatan) dimana terdapat 180 Desa dan 6 Kelurahan yang luas wilayahnya mencapai 1233,30 km2.


Wilayahnya juga mencakup juga Pulau Kambing, yang berada di selatan Pulau Madura. Masakan khas kota ini adalah kaldu. Selain itu makanan khasnya adalah nasi jagung.


Terdiri dari 12 Kecamatan :

Banyuates • Camplong • Jrengik • Kedungdung • Ketapang • Omben • Robatal • Sampang • Sokobanah • Sreseh • Tambelangan • Torjun



Ada Apa Di Sampang??Cekidot..

1.  Wisata Hutan Kera Nepa
       Objek wisata Hutan Kera Nepa terletak di Desa Nepa pesisir utara pulau madura dan berjarak  ±50 km dari pusat Kota Sampang . Merupakan suatu keunikan tersendiri, seluas 1 km2 di kelilingi oleh sungai air tawar yang bermuara langsung ke laut, merupakan gabungan eksotika pemandangan yang luar biasa.

     Dengan perahu para nelayan, anda dapat berkeliling menikmati hutan mangroove tepian sungai sebelum menikmati memasuki area hutan. Suatu yang unik berkaitan dengan mitos penduduk setempat adalah perilaku kera pemakan jagung tua mentah yang jinak membagi diri mereka menjadi dua kelompok kera yang menempati dua bagian dari kawasan hutan yaitu sebelah utara dan selatan yang di batasi dengan sebuah kayu dan jalan, hingga saat ini perilaku masing masing kera yang saling tidak mau menyebrangi / melewati daerah perbatasan tersebut kecuali ada kera yang sakit atau membutuhkan pertolongan untuk melahirkan, bisa anda buktikan sendiri.


2.  Air Terjun Toroan

      Nama air Terjun ini adalah " TOROAN " letaknya di Kecamatan Ketapang Desa Ketapang Daya dan pesona alam ini adalah salah satu dari sekian tempat - tempat menyenangkan di Kabupaten Sampang, masyarakat setempat umumnya berpenghasilan sebagai nelayan karena memang desa ini bersebelahan langsung dengan laut bagian utara pulau Madura sebagian lagi pedagang dan perantau. Jika anda sekalian tertarik menikmati keindahan alamnya aksesnya mudah koq,,,kalo dari arah Surabaya tinggal turun di perempatan Barisan atau SMAN 1 Sampang kemudian dari situ naik angkot jurusan Ketapang kira - kira ongkosnya 8 ribuan dengan lama perjalanan satu jam, tapi jangan ngerasa bosen dulu selama perjalanan anda akan disuguhi pemandangan alam yang lumayan menarik dikanan kiri, sawah di perbukitan, Rumah - rumah asli bergaya Madura serta pasar - pasar tradisional yang masih lestari di sepanjang jalan. Memang membutuhkan sedikit perjuangan untuk sampai di tempat tujuan tapi pasti akan terbayar dengan hemmm....pemandangan alam yang begitu memukau, sumber mata airnya langsung jatuh menuju ke laut dan tingginya kira - kira 200 Meter dengan pepohonan rindang di atas aliran air yang jatuh jadi anda bebas menikmatinya dari atas ataupun dari bawah.


      Alam disini masih benar - benar natural belum ada penambang pasir laut ataupun coretan - coretan tangan, batu - batunya masih besar dan utuh menahan gelombang ombak, pasir - pasir lautnya pun masih tebal di sepanjang bibir pantai dan jika menjelang malam anda akan terpesona dengan Matahari tenggelam yang memukau. Sehari rasanya tidak akan cukup untuk menghabiskan pesona alam disini namun sayangnya masih belum ada pembangunan fasilitas rekreasi seperti tempat penginapan, rumah makan, tempat - tempat untuk bersantai dan lain - lain, tapi jangan khawatir pemerintah Kota berjanji untuk mengelola tempat - tempat wisata menjadi tempat yang menarik untuk di kunjungi, kelak pasti akan memanjakan anda sekalian dengan budaya dan hal - hal eksotik yang belum pernah di rasakan.



3.  Pantai Camplong

      PANTAI CAMPLONG,SAMPANG MADURA,YANG ALAMI Pulau Madura hanya sepelemparan batu dari Surabaya. Namun, pulau garam itu tak banyak dikenal orang Jawa. Citranya jelek. Kalau ada lawakan di televisi, guyonan antarteman, orang Madura selalu dijadikan contoh. Konyol. Kita tertawa. Saya tidak bisa membayangkan perasaan orang Madura saat mendengar guyuonan-guyonan khas Jawa Timur itu.

     
     Jalan-jalan ke Madura berarti menikmati pesona laut. Berlayar dengan feri dari Ujung [Surabaya] ke Kamal [Bangkalan] merupakan pengalaman yang asyik. Lalu, menikmati hutan bakau di sepanjang laut selatan. Alam Madura relatif asli karena, itu tadi, jarang dijelajahi orang-orang kota di Jawa.

      Di Camplong ada tempat wisata pantai. Diresmikan Gubernur Jawa Timur Soelarso, 22 Juli 1993, objek wisata ini diharapkan bisa mengangkat nama Kabupaten Sampang. Pantai masih asli, dihuni para nelayan. Laut tenang. Tidak terlalu dalam. Setiap hari libur, akhir pekan, pantai itu dipadati anak-anak dan remaja.

      Malam menjelang, pantai Camplong gelap gulita. Untung, bulan purnama. Di jalan raya puluhan santri bersiap-siap ke luar kota untuk mengikuti pengajian. Secara umum pantai Camplong sudah memenuhi syarat sebagai objek wisata keluarga. Hanya saja, manajemennya kurang bagus. Kolam renang dibiarkan rusak. Kotor, penuh sampah. 



       Pemkab Sampang rupanya lepas tangan dan membiarkan saja berkembang secara tak terkendali. Tidak ada, misalnya, upaya mengajak orang luar menikmati laut. Sebetulnya, perahu-perahu nelayan itu bisa difungsikan untuk mengajak wisatawan main mata di laut. Atau, ikut bersama nelayan mencari ikan dengan tarif tertentu. Beda dengan pantai-pantai di Bali [Kuta, Sanur], kita tak diberi informasi apa pun oleh warga setempat.


       Pemandu wisata tidak ada. Di pihak lain, kondisi ini justru ada untungnya. Kenapa? Komersialisasi pantai, perdagangan suvenir, serta dampak negatif pariwisata tidak ada. Pantai ini tetap alami dan eksotis. Karena itu, kalau engkau mencari hiburan ala industri pariwisata, sebaiknya tidak usah datang ke Camplong. Tapi, sebaliknya, pantai ini tepat untuk pecinta eksotisme, pecinta alam yang masih alami.



4.  Goa Lebar

      Goa Lebar merupakan ikon wisata Kabupaten Sampang Goa dengan kedalaman kurang lebih 100 meter  dari permukaan tanah dan panjang kedalaman goa 100 meter dengan karakteristik goa berdiding tebing jenis batu kapur berupa batu bata putih dan merupakan goa bersejarah yang unik karena terdapat petilasan Pangeran Trunojoyo.


      Keunikan Goa Lebar terletak pada tata taman dan konsep hutan di atas baru sehingga suasana yang sejuk dan nyaman. Nikmati keindahan sunset dan view Kota Sampang pada sore hari, dan akan tampak semakin hidup dengan keindahan lampu kota pada malam hari. 


Sampang itu keren, kawan...


Source:
http://www.sampang.web.id/


Semangat PKL..Sampang menanti..SEMANGKA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar