Kamis, 17 Februari 2011

Tentang Sampang (lagi)

Kalau beberapa saat yang lalu telah ditampilkan tentang wilayang geografis Sampang dan beberapa tempat wisata di Sampang, kini akan dihadirkan sedikit info tentang Sampang lagi, tetapi kali ini lebih dikhususkan pada lokasi PKL kelompok 16, Camplong.
Ada apa di Camplong??
Kali ini akan ada sedikit cerita tentang buah unggulan Sampang, yaitu jambu air Camplong.


Asal : Desa Camplong (Sampang Madura)
Umur tanaman : 10 tahun
Tinggi tanaman : 10-12 m
Bentuk buah : Buah sejati tunggal
Warna kulit buah : Kerucut dengan 4 buah cangap di bagian ujung
Warna daging buah : Putih mengkilap
Rasa buah : Manis segar
Aroma buah : Lemah
Panjang buah : 4,3-6,2 cm
Diameter buah : 4,9-6,1 cm
Jumlah buah per tandan : 1-5 buah
Tangkai buah : 1,3-2,6 cm
Tekstur daging buah : Renyah
Kandungan air : 89,07%
Berat buah/buah : 65,5-100,7 g
Persentase daging buah : 95%
yang dapat dimakan
Jumlah biji : Tidak berbiji
Produksi per pohon/tahun : 300-800 kg

Tanaman jambu air camplong hanya ditemukan di daerah SampangMadura pada pekarangan atau kebun. Tanaman ini mampu memberi penghasilan yang cukup, meski diusahakan dengan teknologi budi daya yang sangat sederhana. Jika ditanam dengan teknologi budi daya yang lebih baik, dipastikan produksi buah jauh meningkat.

Jambu air camplong merupakan salah satu buah unggulan daerah Jawa Timur. Sentra produksinya adalah Kabupaten Sampang
Madura. Pangsa pasarnya cukup besar sehingga pengusahaan tanaman ini mampu memberikan pendapatan yang layak bagi petani.

Keunggulan dari jambu air camplong adalah warna buah menarik (putih mengkilat), daging buah tebal, rasa manis dan segar, tidak berbiji, serta bobot rata-rata 80-100 g/buah. Produksi buah bersifat musiman, sehingga panen raya terjadi setahun sekali yaitu pada bulan Juli- Agustus.


Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar